NDUGA - Terciptanya situasi dan kondisi yang aman selama pelaksanaan Satgas Yonif 433/JS di Distrik Dal, Kab. Nduga, membuat Tenaga Pendidik yaitu Guru SD Inpres Dal untuk berani datang dan kembali mengoperasionalkan sekolah setelah hampir beberapa tahun vakum.
Baca juga:
Panglima TNI Berkurban Sapi Seberat 1,44 Ton
|
Melalui kegiatan Jumat Berkah yang dirangkai dengan Pembenahan Sekolah, Pembersihan Sekolah, dan Pem agian Makanan serta Pembagian Perlengkapan sekolah seperti Tas dan Alat Tulis merupakan upaya Satgas Yonif 433/JS di Pos Dal dalam membantu Para Guru untuk menarik minat belajar anak-anak agar kembali bersekolah di SD Inpres Dal. Jumat (15/04/2024).
Prajurit Titik Kuat Dal Satgas Yonif PR 433/JS mengawali kegiatan tersebut dengan melakukan Komsos dengan Para Guru yang baru datang, tokoh masyarakat, dan para orang tua yang sering lewat di sekitaran Pos Dal ketika betkebun yaitu dengan membantu menyebarkan informasi bahwa Guru telah datang dan Sekolah akan dibuka disertai dengan adanya kegiatan menarik dari Pos Dal untuk anak-anak.
Kegiatan belajar mengajar sebelumnya sempat berhenti akibat tidak aganya Tenaga Pendidik dikarenakan faktor situasi keamanan yang belum terjamin dan akses yang sulit menuju ke Distrik Dal, namun berkat keberadaan Satgas Yonif 433/JS mampu meyakinkan Para Guru untuk dapat kembali mengoperasionalkan kembali SD Inpres Dal sehingga anak-anak dapat kembali merasakan sekolah.
Kegiatan disambut antusias yang sangat tinggi dari masyarakat yaitu anak-anak yang datang bahkan dari 2 Distrik yaitu Dal dan Mbulmuyalma bahkan mencapai 73 orang anak-anak.
Penyampaian Bapak Ranu (37 thn) salah satu Guru SD Inpres Dal "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian, respon, dan bantuan dari Pos TNI Yonif 433 dalam membantu membuka kembali sekolah sehingga kami menjadi lebih bersemangat dan bermotivasi dalam mengajar di SD Inpres Dal." pungkasnya. (*)